Assalamu’alaikum teman-teman semua...
Gimana kabar kalian? Semoga baik selalu..
Sekarang di Unnes sudah ada kebijakan untuk tidak
berkendara di dalam kampus selama jam kuliah dan jam kerjakan teman-teman.
Terus apa teman-teman sudah merasakan efeknya sekaran ini?
Tentu kebijakan ini memiliki efek positif dan juga
negatif teman,gimana menurut kalian?
Kita coba membuka lembar demi lembar kebijakan ini
teman-teman.
Ayooo...
Wah ternyata banyak teman-teman kita yang jalan
kaki lho...
Pasti ini menambah kebugaran dan kesehatan para
pejalan kaki. Yang dulu kebanyakan mengendarai motor kemana-mana,sekarang
diganti berjalan kaki. Disamping itu teman,jika kita pakai motor dulu,tentu
kita sulit sekali menikmati keindahan alam yang Unnes ini,dengan pohon-pohon hijaunya.
Tapi sekaran kita punya banyak waktu untuk menikmatinya,saat jalan kaki apalagi
bersama teman-teman gitu.
Yang selanjutnya,sekarang suasana di dalam kampus
tentu lebih sejuk daripada dulu,kita coba lihat yuk :
Duh.. sejuk sekali ya teman,jalanan yang dulu ramai
kendaraan sekarang lenggang cenderung sepi banget. Kesannya konservasi banget
gitu ya teman-teman. Pohon di sepanjang jalan itu memberi keteduhan bagi kita
pengguna jalan. Kalau jalan kaki pun tidak perlu bersaing dengan pengendara
motor. Asyiiiiik bukan?
Kemudian ada
juga bis Unnes yang siap mengantar kita kemanapun tujuan kita dalam lingkungan
kampus ini. Dan ini bisa menambah keakraban antar mahasiswa dan juga dosen.
Eh..ada yang bisa cari-cari jodoh juga lho bagi yang jomblo,hehehe..
Nah kita lihat yuk keadaan jika di dalam bis,ini
dari tampak belakang :
Ini para penumpang yang berada di dalam bis
Unnes,walaupun berdiri tapi tidak masalah,mereka bisa tetep berbincang walaupun
dengan posisi tidak duduk teman.
Apa ada di antara teman-teman yang belum pernah
naik bis Unnes? Rugi banget kalau belum pernah naik lho. Bis ini selalu
berkeliling universitas,jadi kapan pun bisa naik teman. Cara naiknya pun
mudah,tinggal kita menunggu di halte-halte yang tersedia ataupun tunggu di
pinggir jalan,nanti bis akan menghampiri kita dan kita di persilahkan naik
teman. Nih ada teman kita yang mau naik bis teman :
Bayarnya berapa ya..?
Oh tidak perlu membayar serupiah pun teman,ini
gratis. Enak bangetkan,kita bisa sampai di tempat tujuan dengan cepat. Bisa
juga kita hanya sekedar jalan-jalan keliling kampus,nanti bapak sopir siap
mengantar kalian. Selau siap sedia teman-teman.
Ya ya ya,tadi kita sudah membahas beberapa hal
positif tentang kebijakan ini. Di sisi lain pasti ada hal negatif yang terjadi
karena kebijakan ini teman. Misalnya parkir motor yang semrawut,tidak teratur
penempatannya.
Unnes membangun Gedung Serba Guna ( GSG ),tujuannya
untuk menerapkn parkir terpusat untuk kendaraan bermotor. Tapi pada
kenyataannya,parkirnya sama saja. Lebih terlihat penuh sesak,dan tidak rapi.
Ini misalnya:
Di sini kita bisa lihat teman-teman,motor yang
sangat banyak ini,dipaksa masuk dan bisa parkir,padahal lahannya tidak seberapa cenderung sempit
untuk lahan parkir. Tapi inilah kebijakannya,jadi semua berusaha untuk
mengikuti tata tertib yang sekarang ada,walaupun kurang sesuai dengan harapan
teman.
Kalau berpikir tentang positif dan juga
negatif,pasti ada saja jawabannya. Karena itulah intinya,efek positif untuk
kebaikan yang terjadi dan efek negatif untuk perbaikan yang akan terjadi.
Kita terus berharap agar infrastruktur Universitas
Negeri Semarang semakin baik,sehingga kebijakan yang awalnya berniat baik ini
akan terus menjadi baik sampai kapan pun.
Terimakasih teman,,,
Wassalamu’alaikum...
hay....
ReplyDeleteiya
ReplyDelete